Cukup Seorang Saja !!!

“… jangan pernah menanyakannya, kumohon! Kutak pernah menyukai jika kau terus memaksakanku. 

Kubisa saja berbuat yang tak pernah kau kira selama ini “

Di sebuah perjalanan, tak henti suara gaduh terdengar  dari seorang pengendara yang berpasangan. 

Mereka pun jadi pusat perhatian dan tontonan para pengendara yang lainnya. 

Sejenak ku bertanya dalam hati, “ Tidakkah, sepantasnya mereka bertengkar dimana tak seorang pun  mendengar ataupun melihatnya.”

Dan disatu sisi terlintas di benakku, “ ternyata hal yanga sama, ku pernah mengalamimya.”

Sungguh benar, sesaat amarah tak terkendali orang yang berharga di hidup kita menjadi tak berharga. Dan Sungguh ironis hidup ini, hanya berstatus pacaran, Dua sejoli sudah mampu bersikap bagaikan pasangan suami-istri.

Banyak perempuan berpendapat bahwa, “semua laki-laki itu sama, habis manis sepah dibuang.” Itulah pendapat perempuan yang tersakiti.

Dan saya sebagai pria Berpendapat, “ sudah tahu pria begitu, Tapi mengapa tak henti kau mencari sosok yang baru, tidakkah  perempuan itu bodoh?”  Hahahahahahaaha

Pria itu hidup untuk perempuan begitupun sebaliknya. Dan tak sedikit pria akan meninggalkanmu jika kau tak mampu menyeimbanginya begitupun sebaliknya. Hidup memang bertimbal balik, dan itulah hukum alam. Dan tak sedikit orang berpendapat bahwa hukum alam adalah sebuah karma.

“ Daripada tersakiti oleh banyak pria,  Tidakkah sebaiknya cukup seorang saja. Cukup dan cukuplah kau hidup  menjalani hubungan dengan seorang saja  yang akan memberikanmu segala rasa.

” Jangan bermain api, kalau takut terbakar.”

 Cobalah sejenak kita berfikir, ketika kita berduaan sayang menyayangi, manja memanjakan diri. Tak sedikitpun kata pahit yang akan terdengar, Indah sangat terasa hidup ini.

Pertengkaran adalah bumbu dari sebuah  hubungan.

Dia hanya mampu  berucap ketika tersakiti menganggap kau telah menodainya, menghancurkan hicupnya, yang ujung-ujungnya menvonis sang pria.

Katanya,”kau beban di hidupku, aku legah disaat kita terpisah, ku bagai burung yang lepas dari sangkar.”  Apakah itu benar…?????

Ingatlah engkau, kesalahan itu tercipta karena kita berdua. Keburukan ini takkan terjadi tanpa kita berdua.

“Anda selalu memaksakan kehendak, anda terlalu banyak berteori” Kata si cewek

Kuhanya mampu bersuara dalam hati, “ Tidakkah kau pernah  memaksakan kehendakmu, orang mampu berteori  karena telah mengalaminya terlebih dahulu!!!!!!!!!!!!”

Pesan :  

Jika dari awal kau telah mengharapkan perpisahan, maka segala sesuatu yang pasanganmu lakukan akan selalu salah dimatamu. Dan Jangan pernah menyalahkan satu pihak jika kesalahan itu terjadi karena kalian berdua!!!

Thanks for reading Cukup Seorang Saja !!!